Rentetan suara sumbang tak
lagi kudengar
Bisikan angin yang dinginkan
hati tak lagi menyerang
Gemuruh petir yang merongrong
di gendang telinga seakan sirna tak tersisa
Hantaman badai tak berperasaan
bertubi-tubi meninggalkanku
Kurasa ini yang kucari saat
hati tak kuat lagi tuk menahannya
Bagai terhempas ke padang
safana yang penuh dengan clift
Anganku seakan berada dalam
masjidil haram yang sunyi
Biarkan melodiku mengalun
indah bak nyanyian sang penyair
Biarkan angan ku berubah
menjadi nyayian angin yang akan sejukkan kalbu
Tiap nafas berubah menjadi
not-not padu yang mengucap AsmaNya
Kucari kemana arah hatiku
ingin pergi
Kupahami hati didamainya
mimpi
Disinilah kumulai
berkomunikasi dengan Sang Pencipta
Mencoba damaikan suasana
dengan lantunan kisah dan syair Sang Khalik
Kediri,
4 Agustus 2012
01.30 AM Dini Hari
0 comments:
Posting Komentar