RSS

Senin, 02 Juli 2012

Cinta Menggoyah Perahu Cita


Di sepanjang perjalanan terjalku nan sunyi
Kutemukan bunga elok penuh pesona
Wanginya menari mengusik organ-organku
Melambai, meliuk, merekah..
Begitu menggangu isi kepalaku satu-satunya ini..

Hati ini pun demam tak karuan..
Sudah lama hati berdecak kagum
Berenang-renang di samudra hindia nan membiru..
Mulutku tak hentinya menggigil pucat..
Lidahku bak bongkahan es yang beku
Huruf-huruf yang terangkai indah terjerat hebat dilidahku yang membatu
Meski hati meronta-ronta ingin ucap kata suci “cinta”...
Apa daya rantai-rantai agama dan social lebih angkuh dari fir’aun, tapi penuh wibawa..
Badanku jauh darimu, tapi hati ini tetap singgah, disunyinya malam, kuingat semua perangaimu..

Beraninya bunga itu mengacau segalanya..
Karenanya langkahku terhenti sejenak..
Seperti Ajisaka yang sinau ngelmu alam disetiap perjalanannya
Kubaca tingkahnya yang berbeda..
Entah mengapa hatiku penuh dengan kata “percaya”
Kita pasti bersua kembali di takdir-Nya..

Kediri, 2 July 2012
8:23 AM
Home sweet home

0 comments:

Posting Komentar